150FOOps - Read online for free. Open navigation menu. Close suggestions Search Search Search Search
Tata urutan pelayanan yang diberikan oleh petugas reception, pada umunya sama di setiap hotel, pelayanan dimulai sejak pertama kali tamu datang ke hotel sampai dengan meninggalkan hotel, pelayanan ini harus memenuhi kebutuhan dan keinginan yang diharapkan tamu oleh karena itu pelayanan di hotel dikenal dengan moto ”Yes I can” yang artinya bahwa segala permintaan tamu dapat di penuhi oleh karyawan hotel, khususnya yang bekerja di bagian operasional. Kronologis pelayanan yang diberikan oleh reception adalah sebagai berikut RegistrasiCheck-inPenetapan Harga KamarPembayaran depositRoom allocation/Mengalokasikan kamarPemberian kunci kamar, kartu tamuguest card, kupon makan meal coupon & kupon minuman selamat datang welcome drink card Pengantaran ke kamarPeriode in-houseBaca Juga Laundry adalah - Meliputi Nama Peralatan yang digunakan di laundry Beserta GambarnyaProsedur check-inProsedur check in untuk tamu individu / peroranganProsedur/tahapan penanganan check in untuk tamu perorangan adalah sebagai berikutTamu yang datang di hotelSetelah kendaraan pengantar mereka memasuki lobby, maka akan disambut oleh seorang doorman untuk membukakan pintu, menyampaikan selamat datang dan menawarkan untuk menurunkan barang bawaannya dari bagasi mobil. Setelah ada tanda persetujuan dari tamu, doorman akan meminta bellboy untuk menurunkan barang tamu dari mobil dan disimpan diatas luggage trolley sampai ke depan pintu utama hotel atau ada yang menempatkan barang bawaan tamu didekat reception counter sambil menanti tamu untuk melakukan registrasi. Dengan suatu alasan bahwa tamu sering mencari barangnya, mulai dari passpor, tanda pengenal diri sampai uang serta barang penting lainnya biasanya ada di salah satu tas yang dibawakan mengarahkan atau mengantarkan tamu ke reception counter atau front desk. Sampai di counter, tamu akan disambut oleh receptionis dengan ucapan selamat datang dan menawarkan bantuan sambil tersenyum. Di front office counter, receptionist akan menanyakan apakah tamu sudah melakukan pemesanan kamar atau belum, pertanyaan selanjutnya adalah, apakah reservasi yang dilakukan itu melalui perusahaannya atau travel agent. Jika tamu menyatakan telah melakukan pemesanan kamar sebelumnya maka reception akan mencari data tentang pemesanan yang telah dibuat untuk mempercepat proses tamu sudah melakukan pemesanan kamar, maka petugas reception akan memastikan pemesanan kamarnya dan melihat metode pembayarannya jika pembayarannya menjadi tanggungan perusahaan maka petugas akan menanyakan surat jaminan yang berupa guarantee letter GL, atau travel agent registration form dengan cara meminjam identitas tamu yang dapat berupa passpor, KTP, SIMMenyiapkan guest card dan key card, dan menerangkan check-out time dan beberapa fasilitas pentingMemberikan kupon sarapan dan kupon lain serta menerangkan kegunaanyaReception mengucapkan selamat beristirahat Prosedur check-in untuk tamu rombonganProsedur check in untuk tamu rombongan berbeda dengan penanganan untuk tamu perorangan, dikarenakan jumlah kamarnya lebih banyak dan memerlukan perhatian yang khusus dalam hal hal khusus tentang proses check-in tamu rombonganLokasi check-in bisa di lobby, di restoran atau di function room. Semua itu tergantung dari besarnya rombongan, banyaknya tamu rombongan yang datang, juga tergantung dari fasilitas yang dimiliki tamu rombongan ke kamar, tidak semua tamu bisa diantar satu per satu, khusus hanya yang memang memerlukannya karena sama sakali tidak tahu letak kamar atau sulit untuk dijelaskan secara verbal tamu, jika itu merupakan rombongan dari jauh dan membawa barang bawaan yang cukup banyak, maka satu persatu harus dicocokkan dengan tour leader, dan dipastikan bahwa tiap barang mempunyai luggage tag yang menunjukkan nama tamu dan kamar yang ditempati. Hal itu untuk memudahkan pengiriman dan menghindari kehilangan barang atau tertukar dengan tamu ada juga rombongan yang barangnya datang beberapa jam sebelum tamunya datang, karena mereka dari luar negeri atau tempat yang jauh sehingga bagasi barang di atur terpisah dengan tamu yang datang. Jika ada kasus demikian, pihak concierge harus menyediakan luggage store, untuk menyimpan semua barang tamu tersebut. Jika tempat penyimpanan barang tidak muat maka barang akan disimpan di area dekat concierge counter/belldesk tetapi diberi ini adalah prosedur penanganan check in untuk tamu rombonganTamu memasuki hotel dengan bus atau beberapa kendaraan disambut doormanTrolley sudah siap di depan lobbyKalau perlu ada kendaraan untuk mengangkut barangTambahan personnel disiapkan, kalau perlu ada tambahan tenaga supervisor, manager dan menurunkan barang sebaiknya ada security dan tour leader sebagai saksi jumlah leader ditemui dulu untuk diantar ke lobby, diajak duduk dan berbincangSemua tamu rombongan di persilakan duduk di lobby, lounge atau tempat khusus tidak jauh dari lobby, untuk group check-inWelcome drink sudah disiapkan di tempat kedatangan tamu, jika meeting room dipakai untuk menyambut kedatangan tamu, maka welcome drink juga dikirim ke meeting room captain dan bellboy mengurus barang bawaan tamu dan memasang luggage tagPimpinan rombongan mengisi registration card, satu untuk satu rombonganReceptionist memeriksa registraton card dengan seksama, biasanya disertai dengan lampiran yang diketik rapi, yang menunjukkan alokasi penyerahan kunci kamar yang praktis adalah dengan menyerahkan semuanya ke tour captain mengatur strategi ke bellboy untuk pendistribusian barang masing-masing tamu ke kamar masing dipersilakan masuk kamar masing masing setelah diberitahukan nomor kamarnya dan mendapatkan kunci kamar masing masing, bellboy membawakan luggage mereka, khusus yang memerlukan diantar saat itu. Jika tamu datang ke kamar terlebih dahulu maka barang bawaannya akan dikirimkan tamu diantar bellboy ke kamar melalui lift, maka tamu dipersilakan masuk lift terlebih sampai di lantai yang dituju, tamu dipersilakan keluar lebih dahulu baru bellboy menyusul jumlah tamu lebih dari empat didalam lift dan dirasa sesak untuk membawa barang tamu kedalamnya, maka bellboy mempersilakan tamu untuk berangkat dahulu ke lantai tertentu, dan bellboy akan menyusul dengan menggunakan lift yang memasuki kamar, pintu kamar diketuk tiga kaliBellboy menaruh barang di luggage rack, meletakkan kunci di panelSeorang bellboy yang baik harus bisa menerangkan terlebih dahulu segala fasilitas yang ada di kamar termasuk beberapa pelayanan yang bisa diberikan untuk tamu selama pergi, sekali lagi menjelaskan bahwa kunci ada di panel dan satu lagi di card holder amplop kunci, diserahkan ke tamuKembali ke bellboy station, mengisi errand card dan menyerahkannya ke captainReceptionist mengubah status kamar dari vacant clean ke occupied, dan pesan itu harus dikirim ke semua departemen terkait, misalnya housekeeping, reservation, sales office, dan GM office. Jika hotel telah menggunakan sistem komputerisasi yang canggih, maka sudah ada informasi akan langsung tersebar ke semua departemen secara otomatis dalam detik yang sama. Cara lama, mungkin terjadi di beberapa hotel, semua data tamu akan dimasukkan rekening yang ditangani oleh front office penanganan check-in tamu VIPCheck-in untuk tamu penting yang biasa disebut dengan singkatan VIP Very Important Person dilakukan sedikit berbeda dengan check-in yang biasa. Tamu VIP adalah orang yang dianggap penting oleh pihak hotel, antara lain kepala negara, menteri, pimpinan perusahaan pelanggan, owner hotel. Check-in akan dilakukan secepat mungkin. Bila tamu sudah melakukan pemesanan sebelumnya maka registration form sudah disiapkan terlebih dahulu. Data diambil dari hasil koresponden saat pemesanan kamar, atau bisa juga diperoleh dari ajudan tamu tersebut. Biasanya pimpinan pemerintahan akan mengutus ajudannya terlebih dahulu untuk melakukan pemesanan kamar. Dengan demikian maka tamu hanya akan tanda tangan saja ketika sampai di counter front bisa juga dilakukan di kamar tamu tersebut, jika tamu datang maka bisa langsung ke kamar, tanpa harus ke counter depan terlebih dahulu. Adapun urutan secara terinci adalah sebagai berikutGuest card dan key card sudah siap sebelum tamu datangMencocokkan nama tamu dengan data di reservasiMemastikan welcome card dan fruit basket sudah ada di kamar, ada juga hotel yang memberikan coklat atau minuman spirit sebagai amenities untuk dilakukan di kamar dan kartu identitas passpor atau KTP dan ada jaminan dari sarapan, dan kupon lain sudah dijadikan satu di guest cad, kemudian GRO diminta untuk mengantar tamu VIP sampai ke kamar, GRO memberikan guest card kemudian sambil menyebutkan nomor selamat beristirahat dan magic wordsJika GRO mengantar sampai ke kamar, maka GRO menunjukkan cara membuka pintu dan mempersilakan tamu masuk terlebih dahuluBellboy dan barang antar dan bukakan pintu tamuSetelah pintu dibuka GRO meletakkan kunci di panel power yang memungkinkan semua electric power terbuka, bisa menyala dan berfungsi semua mulai dari lampu, TV, jam alarm, radio, AC dan perangkat elektronik menata barang di luggage rack dengan rapiGRO menerangkan kegunaan beberapa peralatan, serta fasilitas yang tersedia di kesempatan tamu untu menanyakan yang kurang jelas, dan menawarkan tamu jika ada hal lain yang perlu di kerjakaan GRO maupun kembali ke GRO dek dan mengisi keterangan bahwa tamu sudah check-inBellboy kembali ke Concierge counter dan mengisi errand card, setelah selesai menyerahkannya ke bell captain sebagai laporan bahwa tugas check in telah memastikan bahwa kamar tersebut statusnya sudah berubah dari vacant clean ke occupied, menyiapkan bill, memberi keterangan tentang special request atau pesan khusus bagi tamu tersebut ke departemen terkait, misalnya ada pesan atau surat, disampaikan ke concierge, meminta tambahan air mineral, disampaikan ke housekeeping, tamu tidak mau turn down, diberitahukan ke HK, tamu minta menu restoran, diteruskan ke F&B, pesan limo waktu check-out, pesan disampaikan ke concierge, tamu meminta wake up call, ditindaklanjuti ke operator, dan hotel non komputer sistem, dilanjutkan mengisi rack slip, jika perlu balancing room lagi. Baca Juga Struktur Organisasi Laundry dan Standard Operational Procedur Secara LengkapDemikian Penjelasan Tentang Tata Urutan Pelayanan di Reception dan Prosedur check in untuk tamu individu / perorangan / VIP. Semoga bermanfaat
B Prosedur check-in untuk tamu rombongan ..Prosedur check in untuk tamu rombongan berbeda dengan penanganan untuk tamu perorangan,dikarenakan Jump to Sections of this page
Penanganan barang tamu harus dilakukan dengan hati-hati dan sangat membutuhkan perhatian khusus, Hal ini sering dikenal dengan istilah “handling with care”. Ada beberapa alasan mengapa barang tamu memerlukan penanganan khusus. Expense/biaya adalah dikarenakan barang tamu bernilai mahal oleh sebab itu memerlukan penanganannya yang hati-hati. Limiting expenses/ biaya yang terbatas dengan penanganan dan perhatian yang baik selama penanganan barang tamu maka dapat menekan pengeluaran. Sebab bila bellboy tidak hati-hati dalam penanganan barang tamu dan terjadi kerusakan pada barang, maka hotel akan bertanggung jawab dan mengganti barang tersebut. Adapun metode penanganan barang bawaan tamu yaitu Lifting adalah teknik mengangkat barang tamu. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam mengangkat barang bawaan tamu dengan mengenali tanda yang ada pada barang seperti Tabel tanda-tanda teknik pengangkatan barang Stacking adalah teknik meletakkan atau menumpuk barang dengan cara yang benar dan tepat untuk menghindari kerusakan atau keretakan pada barang. Teknik meletakkan barang tersebut juga berlaku bagi bellboy bila meletakkan barang pada kereta barang dan pada bagasi bus atau taxi. Menumpuk dan meletakkan tas / barang yang paling keras dibagian bawah Menumpuk dan meletakkan tas / barang yang paling tebal dibagian bawah Menumpuk dan meletakkan tas / barang yang paling besar dibagian bawah Gambar Stacking pada hand trolley Gambar Stacking pada bellhop
Berikutini yang termasuk Fungsi dan Peran Bellman dalam Layanan Penanganan Barang Bawaan Tamu, Kecuali .. Front Office (Layanan Porter) DRAFT. 11th grade. 8 times. Education. 98% average accuracy. 6 days ago. jeverypaat_27574. 0. Save. Edit. Edit. Front Office (Layanan Porter) DRAFT. 6 days ago. by jeverypaat_27574. Played 8 times. 0.
Prosedur check-in bagi tamu rombongan Prosedur check in untuk tamu kontingen berbeda dengan penanganan untuk tamu perorangan,dikarenakan besaran kamarnya makin banyak dan memerlukan pikiran yang eksklusif dalam kejadian inventarisasi. Beberapa situasi khusus tentang proses check-in pengunjung kontingen. Lokasi check-in boleh di lobby, di restoran atau di function room. Semua itu tersidai mulai sejak besarnya rombongan, banyaknya tamu rombongan yang hinggap, pula tergantung dari fasilitas yang dimiliki hotel. Pengantaran tamu delegasi ke kamar, tidak semua tamu bisa diantar satu per suatu, distingtif sahaja yang memang memerlukannya karena ekuivalen sakali tidak tahu letak kamar atau sulit lakukan dijelaskan secara verbal saja. Barang pengunjung, jika itu merupakan rombongan dari jauh dan mengangkut beban nan cukup banyak, maka satu-satu satu harus dicocokkan dengan tour leader, dan dipastikan bahwa tiap barang mempunyai luggage tag yang menunjukkan merek pelawat dan kamar yang ditempati. Hal itu bagi melampiaskan pengapalan dan menghindari kehilangan barang atau tertukar dengan pengunjung lain. Terkadang ada kembali rombongan yang barangnya cak bertengger bilang jam sebelum tamunya datang, karena mereka dari luar negeri atau tempat yang jauh sehingga muatan barang di atur terpisah dengan tamu yang datang. Jikalau ada kasus demikian, pihak concierge harus meluangkan luggage store, untuk menyimpan semua dagangan pengunjung tersebut. Jika tempat penyimpanan dagangan tak muat maka barang akan di simpan di area dekat concierge counter/belldesk cuma diberi pembatas. Berikut ini yaitu prosedur penanganan check in untuk tamu kontingen. Tamu memasuki hotel dengan bus atau beberapa wahana disambut doorman. Trolley sudah lalu siap di depan lobby. Kalau perlu ada kendaraan cak bagi mengangkut dagangan. Tambahan personnel disiapkan, seandainya perlu ada lampiran tenaga supervisor, manager dan security. Waktu menurunkan barang semoga ada security dan tour leader seumpama saksi jumlah dagangan. Tour leader ditemui tinggal untuk diantar ke lobby, diajak duduk dan berbincang. Semua pengunjung rombongan dipersilakan duduk di lobby, lounge atau tempat spesifik tidak jauh dari lobby, bakal group check-in. Welcome drink sudah lalu disiapkan di medan kedatangan tamu, jika meeting room dipakai untuk menyambut kedatangan peziarah, maka welcome drink lagi dikirim ke meeting room tersebut. Bell captain dan bellboy mengurus dagangan bawaan pelawat dan meledakkan luggage tag. Pimpinan rombongan mengisi registration card, suatu untuk satu delegasi. Receptionist memeriksa registraton card dengan seksama, biasanya disertai dengan lampiran nan diketik rapi, yang menunjukkan alokasi kamar. Cara penyerahan gerendel kamar nan praktis adalah dengan menyerahkan semuanya ke tour leader. Bell captain mengatur ketatanegaraan ke bellboy kerjakan pencatuan barang masing-masing tamu ke kamar masing-masing. Pelawat dipersilakan masuk kamar masing-masing setelah diberitahukan nomor kamarnya dan mendapatkan daya kamar saban. Bellboy menembang luggage mereka, khusus nan memerlukan diantar saat itu. Jikalau petandang cak bertengger ke kamar terlebih tinggal maka barang bawaannya akan dikirimkan kemudian. Kalau tamu diantar bellboy ke kamar melalui lift, maka tamu dipersilakan ikut elevator justru dulu. Selepas sebatas di lantai nan dituju, tamu dipersilakan keluar lebih dahulu baru bellboy menyusul dibelakangnya. Apabila jumlah tamu lebih semenjak empat didalam lift dan dirasa sesak untuk mengapalkan dagangan tamu kedalamnya, maka bellboy mempersilakan peziarah untuk berangkat dahulu ke lantai tertentu, dan bellboy akan menyusul dengan menggunakan lift yang bukan. Sebelum memasuki kamar, pintu kamar diketuk tiga kali Bellboy menaruh barang di luggage rack, menaruh resep di panel Sendiri bellboy nan baik harus bisa membeningkan terlebih dahulu apa fasilitas yang ada di kamar termasuk beberapa pelayanan yang boleh diberikan cak bagi tamu sepanjang menginap. Sebelum pergi, sekali pun menjelaskan bahwa sendi ada di panel dan satu lagi di card holder amplop kunci, diserahkan ke tamu. Juga ke bellboy station, mengisi errand card dan menyerahkannya ke captain. Receptionist mengubah harga diri kamar dari vacant clean ke occupied, dan pesan itu harus dikirim ke semua departemen terkait, misalnya housekeeping, reservation, sales office, dan GM office. Jikalau hotel sudah menggunakan sistem komputerisasi nan canggih, maka mutakadim ada informasi akan serempak tersebar ke semua departemen secara faali dalam detik yang setinggi. Cara lama, mungkin terjadi di beberapa hotel, semua data tamu akan dimasukkan rekening yang ditangani makanya front office cashier.
b Unloading luggage e. Taking luggage. c. Stacking luggage. 16. Untuk keamanan barang ketika tamu tiba maupun meninggalkan hotel, bellman harus melakukan koordinasi dalam menjaganya, khususnya untuk barang tamu rombongan yang berjumlah banyak. Koordinasi harus dilakukan antara bellman dengan . a. Doorman, valet, security d.
Prosedur Langkah-Langkah Penanganan Barang Bawaan TamuProsedur Langkah-Langkah Penanganan Barang Bawaan Tamu. Barang bawaan tamu sendiri merupakan segala keperluan dan perlengkapan yang diwaba oleh tamu untuk memenuhi segala kebutuhan yang diperlukan tamu selama biasanya membawa barang bawaan lebih dari satu buah dan lebih dari satu jenis juga. Tami terkadang ada juga tamu yang membawa barang bawaan lebih sedikit. Hal itu demi kemudahan mobilitas dari tamu itu barang bawaan tamu dan jenis barang bawaannya tergantung dari karakteristik tamu itu sendiri. Tetapi berapapun jumlah barang bawaan tamu yang dibawa, diperlukan prosedur langkah-langkah penanganan barang bawaan tamu tersebut sebagai betuk pelalayan dari pihak Langkah-Langkah Penanganan Barang Bawaan Tamu Prosedur Langkah-Langkah Penanganan Barang Bawaan Tamu Check-In IndividuDalam melakukan langkah-langkah penangan barang bawan tamu check-in secara individu, terdapat dua tahapan yang harus dilakukan oleh bellboy. Pertama adalah tahapan pengeluaran barang bawaan tamu, dan kedua adalah tahapan membawa barang bawaan tamu ke kamar. Maka dari itu simak prosedur langkah-langkah penanganan barang bawan tamu check-in secara individu. Cusss!Tahapan Pengeluaran barang bawaan tamuDalam mengeluarkan barang bawaan tamu, Unloading Luggage, tedapat beberapa langkah penanganan barang bawaan tamu yang harus dilakukan oleh seorang Bellboy, yaitu 1. Membukan dan menutup pintu kendaraan saat tamu tiba dengan kendaraannya, beri bantuan kepada tamu untuk keluar dari kendaraannya dengan membukakan pintu kendaraannya. Beri pelayanan ekstra bagi tamu lansia, anak-anak, wanita hamil, dan tamu penyandang disabilitas agar membuat tamu merasa Menyambut dan meberikan salam kepada tamuBeri salam kepada tamu dengan mengucapkan “Good Evening madam/sir welcome to Cultura Hotel. Mind your step/head please”. 3. Menanyakan apakah mereka membawa barang bawaanBellboy memberikan pelayanan untuk mengambilkan barang bawaan tamu dari bagasi mobil. Dan pastikan tamu Mengeluarkan barang bawaan diberi izin, segera keluarkan barang bawaan tamu secara hati-hati dari bagasi mobil, untuk menghindari terjadinya kerusakan pada barang bawaan Menempatkan barang bawaan tamuTempatkan barang pada tempat yang aman di area main entrance kemudian meminta izin untuk memeriksa barang bawaannya seandainya ada barang yang rusak. Hal ini dilakukan untuk menghindari kemungkinan hotel harus bertanggung jawab atas kerusakan Mempersilahkan tamu ke lobbyPersilahkan tamu ke lobby untuk melakukan registrasi kamar yang telah Membawa barang bawaan ke lobbyTahapan Membawa Barang Bawaan Tamu Ke KamarLangkah-langkah penangan barang bawaan tamu yang wajib dilakukan oleh bellboy dalam melakukan Rooming Guest atau yang disebut dengan Escorting Guest adalah sebagai berikut1. Tamu melakukan registrasi di Counter ReceptionSembari menunggu tamu melakukan registrasi, bellboy akan melengkapi administrasi untuk pencatatan barang-barang bawaan tamu, yaitu luggage tag dan bellboy errand Menggantungkan Form Luggage Tag pada barang bawaan tamuUntuk menghindari tertukarnya barang bawaan tamu dengan tamu yang lain, gantungkan luggage tag pada setiap barang bawaan Menerima kartu tamu Guest CardBiasanya petugas receptionist akan meminta bellboy untuk mengantar tamu ke kamar. Apabila hotel menggunkan guest card, bellboy harus cepat membaca nomor kamar dan nama tamu yang tertera pada guest card untuk ditulis pada setiap luggage Meminta kunci kamarSaat memerima kunci kamar tamu, jangan lupa untuk memerikasa kembali nomor yang tertera pada kunci kamar. Terkadang kunci kamar salah karena petugas salah dalam menempatkan kunci pada rak Memberi cap untuk bellboy errand CardSebelum mengantar tamu, bellboy akan , menerima kartu pengantar barang Bellboy Errand Card yan sudah dicap tanggal dan waktu oleh Bell Mengantarkan tamu ke kamarDalam selama perjalan mengantar tamu ke kamar, petugas bellboy sebisa mungkin mejelaskan fasilitas dan event-event yang dimiliki oleh hotel. Pastikan hal yang dijelaskan oleh bellboy adalah hal-hal yang bisa memberikan pemasukan bagi pihak hotel, seperti Restaurant, Bar, SPA, dan yang hal lainya yang menghasilkan Memasuki kamar tamuSaat memasuki kamar tamu, tempatkan barang-barng tamu pada luggage rack, kemudian meminta izin kepada tamu untuk menjelaskan fasilitas Meninggalkan kamar tamuSetelah selesai, berikan gust card dan kunci kamar kepada tamu, kemudian meminta izin untuk meninggalkan langkah-langkah pengangan barang bawaan tamu check-in individu di atas adalah penjelasan secara umum tentang cara menangani barang bawaan tamu. Hal tersebut bisa saja berubah tergantung kondisi dan standar prosedur dari suatu jadi itulah tadi sedikit penjelasan tentang prosedur langkah-langkah pengangan barang bawaan tamu. Jika ada sesuatu hal yang kurang jelas dari artikel ini, silahkan ditanyakan di kolom komentar. Dan semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi kalian yang membacanya.
Barangbarang keperluan sehari-hari mini bus, shutle bus, atau taksi. Tamu lainnya yang ingin menginap dengan reservasi 19.Valet Parking atau dengan perjanjian airport transfer Gaya hidup atau life style membuat akan dijemput petugas hotel yang ada di anggota masyarakat banyak yang bandara yang disebut airport berkendaraan pribadi tanpa Prosedur Penanganan Tamu Check In Rombongan Prosedur check-in Tamu Individu/Perorangan, Tamu Rombongan dan Tamu VIP - IlmuPerhotelan Apa Yang kamu Cari Ada di Sin i!! Prosedur Penanganan Tamu Check In Rombongan Penanganan Barang Tamu Rombongan Tiba dan Penanganan Barang Tamu Pindah Kamar - IlmuPerhotelan Apa Yang kamu Cari Ada di Sin i!! Prosedur Penanganan Tamu Check In Rombongan Prosedur Penanganan Tamu Check-In Prosedur penanganan barang bawaan tamu - Hello Pariwisata 03 peranan bellboy dalam menangani barang bawaan tamu di hotel grand wahid salatiga by APMMI Asosiasi Profesi Multimedia Indonesia - issuu Penanganan barang tamu rombongan tiba Akomodasi Perhotelan Prosedur Penanganan Tamu Check In Rombongan Prosedur penerimaan tamu walk-in Guest Tamu Personal, Tamu Rombongan, Tamu VIP - IlmuPerhotelan Apa Yang kamu Cari Ada di Sin i!! reception section Akomodasi Perhotelan Prosedur Langkah-Langkah Penanganan Barang Bawaan Tamu Teknik Penanganan Barang Bawaan Tamu Hotel Prosedur check-in Tamu Individu/Perorangan, Tamu Rombongan dan Tamu VIP - IlmuPerhotelan Apa Yang kamu Cari Ada di Sin i!! Prosedur Penanganan Tamu Check In Rombongan SMK Pariwisata Baitul Hamdi Banten panduan materi layanan porter Prosedur Penanganan Tamu Check In Rombongan Prosedur check-in Tamu Individu/Perorangan, Tamu Rombongan dan Tamu VIP - IlmuPerhotelan Apa Yang kamu Cari Ada di Sin i!! Prosedur penanganan barang bawaan tamu - Hello Pariwisata SMK Pariwisata Baitul Hamdi Banten panduan materi layanan porter Prosedur Penanganan Tamu Check In Rombongan Tata Urutan Pelayanan di Reception dan Prosedur check in untuk tamu individu / perorangan / VIP - MateriSMK Materi Pelajaran Anak SMK !! 03 Peranan Bellboy Dalam Menangani Barang Bawaan Tamu Di Hotel Grand Wahid Salatiga Teknik penanganan barang bawaan tamu Akomodasi Perhotelan 03 Peranan Bellboy Dalam Menangani Barang Bawaan Tamu Di Hotel Grand Wahid Salatiga Teknik Penaganan Barang Bawaan Tamu 1 Menyediakan Layanan Porter PDF SMK Pariwisata Baitul Hamdi Banten panduan materi layanan porter Prosedur penanganan barang bawaan tamu - Hello Pariwisata Prosedur Penanganan Tamu Check In Rombongan MODUL PENGANTAR AKOMODASI DAN RESTORAN Universitas Bina Sarana Informatika Fakultas Ekonomi dan Bisnis Prodi Perhotelan 2014 Prosedur check in tamu rombongan - Hello Pariwisata Prosedur Langkah-Langkah Penanganan Barang Bawaan Tamu Teknik penanganan barang bawaan tamu Akomodasi Perhotelan Materi Porter Novi PDF Ni Wayan Suwithi, dkk. - PDF Download Gratis Penanganan barang tamu rombongan tiba Akomodasi Perhotelan materi perhotelan November 2014 DOC 1 MENYEDIAKAN LAYANAN PORTER Batara Samosir - Prosedur Penanganan Tamu Check In Rombongan Tugas Front Office PDF Indikator Menjelaskan ruang penitipan barang bawaan tamu store Menjelaskan form Course Hero Teknik penanganan barang bawaan tamu Akomodasi Perhotelan SMIP USI™ 01/09/11 SMK Pariwisata Baitul Hamdi Banten panduan materi layanan porter Concierge Section PDF SMK Pariwisata Baitul Hamdi Banten panduan materi layanan porter - [PDF Document] Untitled SMK Pariwisata Baitul Hamdi Banten panduan materi layanan porter Penanganan barang tamu individu tiba Akomodasi Perhotelan Prosedur penanganan barang bawaan tamu - Hello Pariwisata PRESENTATION NAME Ni Wayan Suwithi, dkk. - PDF Download Gratis PDF AKOMODASI PERHOTELAN Alfi Maesol Jannah - SISTEM PENANGANAN BARANG BAWAAN TAMU DI CONCIERGE SECTION FRONT OFFICE DEPARTMENT DI HOTEL FOUR POINTS BY SHERATON MEDAN KERTAS Indikator Menjelaskan ruang penitipan barang bawaan tamu store Menjelaskan form Course Hero Menyediakan Layanan Porter PDF Prosedur Penanganan Tamu Check In Rombongan SMIP USI™ 01/09/11 reception section Akomodasi Perhotelan PRESENTATION NAME SMK Pariwisata Baitul Hamdi Banten panduan materi layanan porter download Prosedur penanganan barang bawaan tamu - Hello Pariwisata Modul Kolaborasi Kelas XII Perhotelan-Flip eBook Pages 51 - 100 AnyFlip AnyFlip PRESENTATION NAME Prosedur penanganan barang bawaan tamu - Hello Pariwisata Akomodasi Perhotelan Everything about Hotel Accommodation Laman 9 Modul Kolaborasi Kelas XII Perhotelan-Flip eBook Pages 51 - 100 AnyFlip AnyFlip Akomodasi Perhotelan jilid 1 by Wico Wicaksono - issuu Tugas dan Tanggung Jawab Reservation Supervisor dan Chief Concierge - IlmuPerhotelan Apa Yang kamu Cari Ada di Sin i!! SMIP USI™ 01/09/11 SMK Pariwisata Baitul Hamdi Banten panduan materi layanan porter PDF Peranan Bellboy Dalam Menangani Barang Bawaan Tamu Di Hotel Grand Wahid Salatiga APMMI Asosiasi Profesi Multimedia Indonesia - reception section Akomodasi Perhotelan 03 peranan bellboy dalam menangani barang bawaan tamu di hotel grand wahid salatiga PROSEDUR PENANGANAN TRANSPORTASI TAMU CHECK OUT DI CONCIERGE FRONT OFFICE DEPARTMENT HOTEL CAMBRIDGE MEDAN KERTAS KARYA Oleh E Prosedur penanganan barang bawaan tamu - Hello Pariwisata 03 peranan bellboy dalam menangani barang bawaan tamu di hotel grand wahid salatiga by APMMI Asosiasi Profesi Multimedia Indonesia - issuu Ni Wayan Suwithi, dkk. - PDF Download Gratis SMK Pariwisata Baitul Hamdi Banten panduan materi layanan porter - [PDF Document] SISTEM PENANGANAN BARANG – BARANG BAWAAN TAMU ROMBONGAN PADA HOTEL SHERATON MUSTIKA YOGYAKARTA RESSORT AND SPA KERTAS KARYA Prosedur Langkah-Langkah Penanganan Barang Bawaan Tamu akomodasi perhotelanJilid1. SMIP USI™ 01/09/11 Modul Kolaborasi Kelas XII Perhotelan-Flip eBook Pages 51 - 100 AnyFlip AnyFlip Ni Wayan Suwithi, dkk. - PDF Download Gratis i IMPLEMENTASI STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR BELLBOY DALAM MENANGANI BARANG BAWAAN TAMU DI HOTEL SHERATON SENGGIGI KARYA TULIS Akomodasi Perhotelan Everything about Hotel Accommodation Laman 9 SMK Pariwisata Baitul Hamdi Banten panduan materi layanan porter Indikator Menjelaskan ruang penitipan barang bawaan tamu store Menjelaskan form Course Hero MODUL PENGANTAR AKOMODASI DAN RESTORAN Universitas Bina Sarana Informatika Fakultas Ekonomi dan Bisnis Prodi Perhotelan 2014 03 Peranan Bellboy Dalam Menangani Barang Bawaan Tamu Di Hotel Grand Wahid Salatiga PDF 03 peranan bellboy dalam menangani barang bawaan tamu di hotel grand wahid salatiga Penanganan barang tamu individu tiba Akomodasi Perhotelan PEMBELAJARAN MLHKT KOMP. KEAHLIAN AKOMODASI PERHOTELAN SMKN 3 PANGKALPINANG PROVINSI KEP. BABEL September 2013 Ni Wayan Suwithi, dkk. - PDF Download Gratis Modul Kolaborasi Kelas XII Perhotelan-Flip eBook Pages 51 - 100 AnyFlip AnyFlip PROSEDUR PENANGANAN TRANSPORTASI TAMU CHECK OUT DI CONCIERGE FRONT OFFICE DEPARTMENT HOTEL CAMBRIDGE MEDAN KERTAS KARYA Oleh E

Sekarangcoba Anda jelaskan kasus kelompok belajar tersebut, dengan mengacu pada pendapat tiga kelompok besar sosiolog yang mengkaji tentang hubungan individu dan masyarakat . Dalam menjawab soal-soal ini kemukakan dahulu ide-ide mereka, kemudian pakailah ide-ide tersebut untuk menjelaskan kasus kelompok belajar tersebut di atas

Menurut Bagyono 199724 prosedur penanganan barang-barang bawaantamu pada saat kedatangan Check-in 1 Membuka dan menutup pintu Jika tamu tiba dengan mobil, pastikan bahwa mobil tersebut benar-benar sudah berhenti. Jika anda merangkap sebagai Doorman, sebelum membuka pintu mobil bantulah tamu keluar dari mobil dengan menahan pintu mobil sambil mengucapkan “Mind your head, please!” yang artinya “ Hati-hati dengan kepala anda !” atau dengan kalimat yang lain “ Mind your step, please!” yang artinya “ Hati-hati dengan langkah anda!”. Bantulah tamu wanita yang membawa anak, tamu yang sudah lanjut usia dan tamu yang cacat. Jika hari hujan, payungilah tamu atau tawarkan payung kepadanya. 2 Menyapa, menyambut dan menawarkan bantuan kepada tamu. Jika hotel anda mempunyai doorman, petugas inilah yang pertama kali menyambut tamu dan mengucapkan salam. Misalnya “ Good morning Sir, welcome to Intercontinental resort Bali , may I help you?”. 3 Mengeluarkan barang Tugas anda sekarang mengeluarkan barang dari mobil dengan hati-hati untuk menghindari kerusakan. 4 Menempatkan barang Langkah selanjutnya adalah meletakkan barang di tempat yang aman dan mintalah kepada tamu untuk memeriksa barang-barangnya. Jika ada yang rusak, beritahukan kepadanya. Pastikan tidak ada barang-barang lain yang tertinggal di dalam mobil. 5 Menuju lobby Sambil membawa barang, antar tamu menuju lobby, kemudian tunjukkan kepadanya letak reception counter. Ketika tamu sedang melakukan regristrasi, tempatkan barang di tempat yang aman. Jika hotel anda menggunakan kartu barang luggage tag, ikatlah kartu tersebut pada masing-masing barang. 6 Menunggu tamu yang sedang melakukan registrasi Sementara tamu melakukan registrasi, anda harus tetap berdiri di pos anda tidak jauh dari reception counter atau di samping bell desk. Jika receptionist sedang menangani beberapa amu yang melakukan registrasi dan kebetulan tamu yang anda tangani adalah orang tua atau orang cacat, antarkan tamu tersebut untuk mencari tempat duduk di sekitar lobby. 7 Menerima kartu tamu guest card Setelah tamu selesai melaksanakan proses registrasi, receptionist akan memberikan anda kartu tamu, dengan mengatakan “ Please show Mr/Madam to his room number six!”. Jika front desk hotel anda menggunakan kartu tamu, lihat kartu tersebut. Hafalkan nama tamu dan nomor kamarnya. Jangan lupa menuliskan nama dan nomor kartu tamu pada kartu barang yang telah tergantung pada barang tamu yang anda bawa. 8 Meminta kunci kamar Di hotel besar, kunci kamar biasanya ditangani oleh seksi informasi. Namun kunci kamar juga banyak ditangani oleh seksi penerima tamu. Mintalah kunci kamar pada petugas informasi information clerk atau resepsionis. Jika anda telah mendapatkannya, cocokkan nomor kamar dikunci tersebut dengan nomor kamar yang ada pada kartu tamu. 9 Menerima bellboy errand card yang sudah di cap Sebelum anda menuju kamar, Bell Captain akan memberi formulir bellboy errand card yang sudah dicap. Formulir ini digunakan untuk mencatat semua barang-barang tamu yang anda bawa. Katakan pada tamu “This way, please Sir/Madam”. Jangan berjalan terlalu cepat agar tamu dapat mengikuti langkah anda. 10 Masuk ke dalam lift Hotel yang mempunyai tiga lantai atau lebih biasanya memiliki lift. Cara pengoperasian lift antara hotel satu dengan hotel yang lainnya tentu tidak selalu sama. Hal ini tergantung pada jenis lift yang digunakan. Hotel yang menggunakan manual operated lift type biasanya mempekerjakan operator lift. 11 Operator lift menyapa dan menyambut tamu Operator lift atau sering disebut juga liftman harus berdiri dengan posisi yang baik dan berada dekat dengan panel yang ada di depan lift. Ketika tamu tiba di depan lift, liftman harus menyambutnya. 12 Menanyakan nomor lantai Sebelum liftman mulai mengoperasikan lift, liftman harus bertanya kepada tamu tentang lantai mana yang hendak dituju. 13 Mempersilahkan tamu masuk ke dalam lift terlebih dahulu Liftman harus menahan pintu lift agar tetap terbuka lebar dan mempersilahkan tamu masuk ke dalam lift terlebih dahulu. Liftman sebaiknya menyapa setiap tamu yang masuk ke dalam lift dengan sopan, seperti “Good morning, Sir/Madam, floor please !” 14 Operator lift dan bell boy masuk ke dalam lift. Jika tamu sudah masuk ke dalam lift, baru operator lift dan Bellboy masuk operator lift akan mengoperasikan lift ke lantai mana yang diinginkan. 15 Jika sudah sampai pada lantai yang diinginkan Jika lift sudah sampai pada lantai yang telah diinginkan, pintu lift akan terbuka secara otomatis, liftman harus menahan tombol Open supaya lift tetap terbuka sambil mengucapkan nomor lantai. Misalnya “ The second floor, please !”. persilahkan tamu untuk keluar terlebih dahulu dengan mengucapkan “ After you, please !”. 16 Menunjukkan arah Ketika tamu keluar dari lift, beritahukan kepada tamu arah yang harus ditujunya. Misalkan “ To the right, please !” jika akan berjalan ke kanan, dan “ To the left, please !” jika hendak berjalan ke kiri. 17 Mengetuk pintu Jika anda dan tamu tiba di depan kamar, ketuklah pintu dengan jari. Jangan sekali-kali mengetuk pintu dengan kunci kamar karena dapat menggores pintu. Jika tidak ada jawaban dari dalam kamar tersebut, bukalah pintu secara perlahan-lahan. 18 Masuk ke dalam kamar Langkah pertama jika anda masuk kamar adalah menyalakan lampu jika kamar terlihat gelap. Bukalah tirai, periksa keadaan kamar. Setelah semuanya benar-benar siap, persilahkan tamu masuk terlebih dahulu, kemudian anda mengikuti dengan membawa barangnya. Biarkan pintu tetap terbuka sementara anda berada di dalam kamar. a Luggage Rack Luggage rack merupakan bagian dari perabot kamar, dimana anda dapat meletakkan barang bawaan tamu seperti suitcase, hand bag, travelling bag, brief case, dll. b Wash basin table Anda dapat meletakkan beauty case di meja ini. Beauty case juga dapat ditempatkan pada dressing table. 19 Menjelaskan fasilitas kamar. Sebelum menerangkan fasilitas kamr, minta iji kepada tamu apakah anda boleh menjelaskan fasilitas kamar. Misalnya “ Excuse me, Sir/Madam, could i explain the room facilities, please !”. fasilitas kamar adalah semua perangkat yang ada di dalam kamar sebagai berikut a Air Conditioner AC Jelaskan kepada tamu cara menyetel AC. Tanyakan suhu yang diinginkan. Jika kamar tersebut tidak menggunakan AC, bukalah jendela agar kamar tidak pengap. b Radio Terangkan mengenai cara pengoperasian radio serta channel apa yang didapat. c Televisi Jelaskan cara pengoperasian televisi dan juga saluran-saluran yang dapat dinikmati. d Balcony Jelaskan lokasi balcony, mungkin menghadap kolam renang, laut, taman atau gunung. e Telepon Jika fasilitas di kamar dilengkapi dengan sambungan langsung direct dialing, terangkan kepada tamu bahwa dia dapat mengdakan sambungan tanpa melalui telepon operator. f Kamar mandi Jelaskan kepada tamu cara penggunaan perlengkapan kamar mandi yang memiliki saluran air panas dan air dingin. Jika kamar mandi menggunakan peralatan elektronik, jelaskan cara penggunaannya, terutama voltase yang dipakai di kamar tersebut. 20 Meletakkan kartu tamu guest card dan kunci kamar di meja Sebelum meninggalkan kamar, anda dapat meletakkan guest card dan kunci kamar di atas dressing table atau dapat juga diberikan langsung kepada tamu. 21 Meninggalkan tamu Sebelum meninggalkan tamu, ucapkan “I hope you will enjoy your stay “ kemudian segera tinggalkan tamu dengan menutup pintu.” 22 Pencatatan Setelah anda keluar dari kamar tamu, isilah bellboy errand card. Setelah itu kembalikan kepada bell captain untuk dicap dan disalin ke dalam bell boy control sheet. Informasi yang biasanya terdapat dalam bellboy errand card antara lain a Serial Number Nomor seri yang tertera sudah dicetak sebelumnya, misalnya 2234 b Bellboy number Jika dalam sebuah hotel mempunyai beberapa Bellboy, maka setiap Bell boy mempunyai nomor. c Room number Nomor kamar yang ditempati oleh tamu. d Guest name Nama tamu. e No. pieces of luggage Jumlah barang yang anda bawa, misalnya 5 buah f Description Jenis barang, misalnya suitcase, hand bag. g Arrival/departure/room change Jenis pelayanan yang anda tangani. Misalnya tamu akan melakukan check-in, check-out a tau room change. h Date Tanggal kartu tersebut digunakan/dibuat. Bellboy dapat mengisi bellboy errand card ini di lobi setelah mengantar tamu ke kamar. Setelah anda mengembalikan kartu tersebut, anda sebaiknya bersiap di pos anda untuk mendapatkan tugas selanjutnya. B. Prosedur Penanganan Barang Bawaan Tamu Perorangan Pada Saat Keberangkatan Individual guest departure Yang dimaksud dengan prosedur ini adalah langkah-langkah dalam menangani barang bawaan tamu perorangan pada saat tamu meninggalkan hotel check-out. Menurut Bagyono 199734 prosudur penanganan barang bawaan tamu perorangan pada saat keberangkatan antara lain 1 Informasi mengenai permintaan penjemputan barang Bell Captain akan memperoleh informasi tentang permintaan pengembalianbarang tamu dari a Expected Departure List Expected departure list adalah daftar tamu yang diharapkan melakukan check out setiap hari. Formulir ini dibuat oleh resepsionis berdasarkan room rack untuk setiap hotel yang menggunakan manual system sedangkan bagi hotel yang menggunakan hotel information system biasanya hanya tinggal mencetak formulir tersebut. Informasi yang terdapat dalam Expected departure list pada umumnya adalah sebagai berikut - Date - Room Nomor kamar yang dihuni oleh tamu. - Transport Tranportsi yang digunakan oleh tamu. - Departure time Jam pada saat tamu meninggalkan hotel. - Remarks Kolom untuk mencatat hal-hal penting yang perlu mendapatkan perhatian khusus. b. Receptionist Bell Captain dapat membaca inormasi mengenai keberangkatan tamu dari expected departure list. Namun kelemahan adalah dia tidak selalu dapat mengetahui tamu-tamu yang harus mendapatkan pelayanan terlebih dahulu. Karena itu, informasi penjemputan barang juga dapat diperoleh dari receptionist. c. Front office cashier Jika tamu akan check out ada kalanya dia menghubungi kasir dan menanyakan rekening tamu sekaligus meminta seseorangan untuk membawakan barang bawaannya dari kamar. Bila kasir mendapatkan informasi, dia akan menyampaikannya kepada Bell Captain. Tamu mungkin mendatangi bell desk dan meminta Bellboy untuk mengambil barang dari kamarnya ke lobi. Tetapi sering kali dia menelpon seksi pelayanan barang. 2 Informasi yang diperlukan Jika Concierge atau Bell Captain atau kebetulan Bellboy sendiri menerima telpon dari tamu yang akan check-out, seorang Bellboy harus menanyakan kepada tamu hal-hal seperti berikut a Jumlah dan jenis barang b Waktu pengambilan barang c Transportasi 3 Sebelum mengambil barang dari kamar a. Setelah mendapatkan informasi mengenai penjemputan barang, Bell Captain akan segera memberi perintah kepada Bellboy untuk menuju kamar tamu tersebut. b. Anda akan menerima bellboy errand card yang telah dicap oleh Bell Captain. c. Langkah selanjutnya anda menuju kamar tamu. Tetapi sebelumnya, anda hendaknya memberitahukan hal itu kepada Room maid/boy yang ada di seksinya. d. Biasakan untuk mengetuk pintu sebelum memasuki kamar. Ketuklah pintu dengan menggunakan jari anda sambil mengucapkan “ Bellboy wants to take your luggage, please !” atau hanya “ Bellboy please !” e. Setelah anda dipersilahka masuk, sapalah tamu denga mengucapkan “ Good morning, sir/madam, are you ready with your luggage ?”. f. Anda perlu memeriksa seperti kamar mandi, gantungan pintu kamar mandi, balcony dan drawer untuk memastikan bahwa tidak ada barang-barang tamu yang tertinggal. g. Jika anda sedang bersama tamu, hindari membuka tasnya untuk memasukkan barang-barang yang tertinggal. Jika barang tersebut berupa pakaian, masukkan ke dalam laundry bag yang tersedia di kamar dan bawa ke lobi, kemudian beritahukan hal tersebut kepada tamu yang bersangkutan. h. Memeriksa jika ada baang-barang milik hotel di kamar yang hilang. Anda dan room maid/boy juga berkewajiban memeriksa ada tidaknya barang-barang milik hotel yang terbawa tamu, misalnya asbak, handuk, lukisan. Jika ada barang-barang yang hilang, segeralah melaporkannya kepada Bell Captain. Usahakan agar pemberitahuan tersebut dilakukan sebelum tamu yang menempati kamar tersebut meninggalkan hotel. Jika tamu benar-benar terbukti membawa barng-barang milik hotel, maka kasir akan memasukkan harga barang yang dibawanya ke dalam rekening. 4 Mengambil barang-barang dari kamar a Mengeluarkan barang Berhati-hatilah dalam mengambil barang-barang dari luggage rack ataupun washbasin table. Periksa dahulu keadaan barang tersebut. Jika ada kerusakan, informasikan kepada tamu secepatnya. Hitung juga jumlah barang sebelum dibawa ke lobi. Beritahukan jumlah barang tersebut kepada tamu. Sebelum meninggalkan kamar, jangan lupa menanyakan kunci kamar kepada tamu. Mematikan semua lampu dan perlengkapan elektronik seperti televisi dan radio. Setelah semuanya beres, kuncilah kamar dengan baik. 5 Membawa barang-barang ke lobi Jika kamar tamu terletak dilantai dasar, anda dapat langsung menuju lobi. Namun jika kamar tamu terletak di lantai atas, anda tentu harus menggunakan lift terlebih dahulu. a Menggunakan lift tamu Usahakan agar anda memandu tamu. Tekanlah tombol lift supaya berhenti di lantai tempat anda dan tamu menunggu. Jika lift telah berhenti, pintu akan terbuka secara otomatis. Katakan kepada liftman “ Lobby please !” jika pada saat itu tidak ada operator yang bertugas, anda harus mengoperasikan lift untuk tamu. Persilahkan tamu untuk masuk ke dalam lift terlebih dahulu. b Menggunakan lift karyawan Setelah berpisah dengan tamu, bawalah barang tamu melalui service elevator yaitu lift karyawan yang digunakan untuk membawa barang-barang bawaan tamu. 6 Menempatkan barang ke lobi Setelah sampai di lobi, tempatkan barng di temapt yang aman. Jika tamu sedang menunggu anda, persilahkan tamu untuk menuju ke kasir. 7 Menempatkan stiker hotel pada barang tamu Stiker pada umumnya berlogo hotel dan berisikan alamat lengkap hotel. Stiker ini merupakan alat promosi yang sangat efektif bagi hotel. Oleh karena itu jangan lupa menempelkan pada barang tamu yang akan check-out. Tempelkan stiker di tempat yang mudah terlihat. 8. Menggantungkan kartu barang luggage tag Gantungkanlah kartu barang pada setiap barang tamu. Yang harus selalu diingat bahwa yang ditulis pada kartu tersebut adalah nomor kamar dan nama tamu 9 Pencatatan a. Mengisi semua informasi yang ada pada bellboy errand card Isilah beberapa informasi yang ada pada bellboy errand card. Informasi tersebut antara lain 1. Petugas kasir 2. Jumlah barang 3. Deskripsi barang 4. Tanda tangan Bellboy b. Menulis Key Oke Sebelum tamu meninggalkan hotel, periksalah kunci kamar terlebih dahulu anda dapat memeriksanya di petugas kasir, petugas informasi, kotak kunci check-out bila ada atau langsung menayakan kepada anda mendapatkan kunci kamar, segeralah minta stempel key ok kepada resepsionis atau petugas informasi. Jika kunci kamar hilang, tulislah key lost dan laporkan kepada Bell Captain secepatnya. Bellboy errand card yang telah anda lengkapi harus diserahkan kepada kasir untuk mengecek rekening tamu yangbersangkutan. Jika tamu sudah membayar rekeningnya, kasir akan membubuhkan cap Paid pada bellboy errand card anda. d. Mengembalikan kunci kamar dan bellboy errand card Kembalikan kunci kamar tamu kepada petugas informasi atau resepsionis dan bellboy errand card kepada Bell Captain . Sebelum anda mengembalikan bellboy errand card, tulislah dahulu nomor polisi mobil yang membawa tamu di balik formulir tersebut. e. Menempatkan barang Taruhlah barang di main entrance dengan rapi. Mintalah kepada tamu untuk memeriksa barang barangnya. Laporkan kepada tamu jumlah dan tipe barang atau mintalah kepada tamu untuk memeriksa barang bawaanya sendiri secara langsung. f. Mengucapkan kata-kata selamat tinggal Jika anda sudah menata barang- barang tamu dengan baik di dalam mobil, ucapkanlah kepada tamu kata-kata selamat tinggal, misalnya “Good bye, have a nice trip”.Jika ada Doorman, dia akan membuka pintu mobil untuk tamu dan menutup kembali.

3 Saat menurunkan barang sebaiknya di tunggu oleh tour leader sebagai saksi atas jumlah barang tamu. 4. Semua tamu rombongan dipersilahkan untuk duduk di lobby yang tidak jauh dari tempat check-in 5. Welcome drink sudah disiapkan dan disediakan di tempat kedatangan tamu. 6. Bellboy mengurus barang bawaan tamu dan memasang luggage tag. 7. Tour

e Pimpinan rombongan mengadakan koordinasi dengan pihak hotel, serta melakukan pendaftaran untuk semua anggota group. f Pimpinan rombongan mengadakan breefing kepada groupnya perihal fasilitas yang boleh dan tidak boleh diperbolehkan dihotel ini,serta rencanajadwal selanjutnya. g Pimpinan rombongan menyerahkan kunci serta minta masing-masing serta menandatangani daftar nama yang telah disiapkan h Pelayanan barang bellboy mengantar tamu ekamarnya masing-masing i Barang-barang tamu dikirim kekamar sesuai nomor kamar yang telah ditentukan dengan mencocokkan dengan luggate tag pada masing-masing barang j Memberikan tanda pada tamu yang diharapkan tiba ea k Memberi tanda pada rack status kamar l Reseption memproses data rombongan yang baru tiba memasukkan pada regristation rackrack bill Menangani barang tamu check in dan check out tamu rombongan  Menangani barang check in tamu rombongan 1. Tamu yang memasuki hotel dengan bus atau beberapa kendaraan di sambut oleh door man. 2. Sementara itu trolley sudah di siapkan di depan lobi. Bila perlu dapat juga di siapkan mobil pick up atau kendaraan lain untuk mengangkut barang. Universitas Sumatera Utara 3. Tambahan personil di siapkan, kalau perlu bisa di tambah dengan tenaga supervisor, manager dan sekuriti. 4. Saat menurunkan barang sebaiknya ditunggu oleh sekuriti dan tour leader sebgai saksi dan jumlah barang. 5. Tour leader di temui terlebih dahulu untuk diantar ke lobi, di ajak duduk dan berbincang. 6. Semua tamu rombongan dipersilahkan duduk di lobi atau lounge atau tempat khusus yang tidak jauh dari lobi untuk melakukan group check-in. 7. Welcome drink sudah di siapkan di tempat kedatangan tamu. Jika meeting room dipakai untuk menyambut kedatngan tamu,welcome drink dikirim ke meeting room tersebut. 8. Bell captain dan bellboy mengurus barang bawaan tamu dan memasang luggage tag group. 9. Tour leader mengisi regristationn card, satu untuk satu rombongan. 10. Receptionis memeriksa regristation card dengan seksama. Regristation card ini biasanya disertai dengan lampiran yang menunjukkan alokasi kamar. 11. Cara penyerahan kunci kamar yang praktis adalah dengan menyerahkan semua ke tour leader. 12. Bell captain mengatur bell boy bagaimana mendistribusikan barang masing- masing tamu ke kamar masing-masing. Universitas Sumatera Utara 13. Tamu dipersilahkan masuk kamar masing-masing setelah diberitahu nomor kamar dan mendapatkan kunci kamar masing-masing. Bell boy membawakan luggage mereka, khusus minta untuk diantarkan saat tamu masuk kekamar terlebih dahulu maka barang bawaannya akan dikirimkan kemudian. 14. Jika tamu diantarkan melalui kekamar melalui lift, maka tamu dipersilahkan masukn lift terlebih dahulu. 15. Setelah sampai dilantai yang dituju, tamu dipersilahkan keluar lebih dahulu dan baru kemudian bell boy menyusul dibelakangnya. 16. Apabila jumlah tamu di dalam lift lebih dari empat dan akan menjadi sesak bila membawa barang bawaan tamu ke dalamnya, bell boy mempersilahkan tamu untuk berangkat terlebih dahulu ke lantai yang dituju sementara bell boy menyusul dengan menggunakan lift lain. 17. Sebelum memasuki kamar, pintu kamar diketuk tiga kali. 18. Bell boy menaruh barang luggage rack dan meletakkan kunci di panel. 19. Bell boy harus menerangkan terlebih dahulu segala fasilitas yang ada dikamar, termasuk beberapa servis yang dapat diminta oleh tamu selama menginap. 20. Sebelum pergi, bell boy sekali lagi menjelaskan bahwa kunci ada di panel dan satu lagi di card holderamplop kunci yang diserahkan ke tamu. 21. Bell boy kembali ke bell boy station, mengisi errand card dan menyerahkan nya ke bell captain. Universitas Sumatera Utara 22. Resepsinonis mengubah status kamar dari vacant clean ke occupied, dan pesan itu harus dikirim ke semua department yang terkait, seperti housekeeping, reservasi, sales office, dan GM office. Jika hotel telah menggunakan system komputerisasi yang tercanggih, data itu akan secara otomatis tersebar ke semua department dalam detik yang sama. 23. Untuk yang masih menggunakan cara lama, semua sata tamu akan dimasukkan ke rekening yang ditangani olehy Front Office Cashier. Beberapa catatan untuk proses check-in tamu rombongan 1. Tempat check-in dapat di lobi, restoran, group lounge, atau di function room, tergantung besarnya rombongan, banyaknya orang yang datang, juga fasilitas yang dimiliki hotel. 2. Untuk mengantar tamu kekamar, atau yang letak kamarnya sulit untuk dijelaskan dengan kata-kata saja. 3. Barang bawaan tamu, jika jumlah banayak, satu persatu harus dicocokkan bersama dengan tour leader, dan dipastikan bahwa setiap barang mempunyai luggage tag yang menunjukkan nama tamu dan kamar yang ditempati. Hal itu memudahkan pengiriman dan menghindari kehilangan barang atau tertukar dengan tamu lain. 4. Terkadang ada rombongan yang barang bawaan mereka datang terlebuh dahulu. Bila demikian, concierge harus menyediakan luggage store untuk menyimpan barang-barang tersebut. Jika tempat penyimpanan barang tidak muat maka barang Universitas Sumatera Utara akan disimpan di dekat concierge counter dengan diberi pembatas supaya tidak tercerai-berai.  Men-Sortir Barang Tamu Rombongan Sorting Mensortir barang tamu rombongan dilakukan untuk memudahkan proses pengantaran barang ke masing-masing kamar tamu. Prosedur Pensortiran dilakukan dengan cara a. Berdasarkan Lokasi Tiap-tiap barang disortir berdasarkan lokasinya masing-masing, contoh Gedung A, Gedung B, Bungalow A, Bungalow B, Garden Wing, Beach Wing dsb. b. Berdasarkan Lantai Setelah barang disortir berdasarkan lokasi, selanjutnya barang disortir berdasarkan lantai, contoh lantai 1, Lantai 2, Lantai 3 dst. c. Berdasarkan Nomor Kamar Kemudian kegiatan sortir selanjutnya ialah barang disortir berdasarkan nomor kamarnya masing-masing, contoh 106,107, 209,210, 307, 308, dst Universitas Sumatera Utara A. Pengantaran Delivery a. Sistem Pengantaran 1 Berdasarkan Lokasi 2 Berdasarkan Lantai 3 Berdasarkan Nomor Kamar b. Penggunaan Peralatan 1 Kereta barang Luggage Cart Trolley = Hand luggage cart. 2 Kereta barang listrik Electric Luggage Cart B. Pencatatan a. Rooming list Informasi yang harus dicatat pada Rooming List 1 Jumlah dari tiap-tiap barang untuk masing-masing Nomor Kamar Contoh. Room 312 has 3 pieces, 314 has 2 pieces, etc. 2 Jumlah seluruh barang anggota tamu rombongan Contoh. “KOUNI” has 31 pieces. 3 Uraian dari seluruh jenis barang tamu rombongan Contoh. 31 pieces 13 suite cases, 4 Val packs, 7 vanity cases, 2 hand bags, 1 golf bag and 4 brief cashier. Universitas Sumatera Utara b. Bellboy Errand Card Pencatatan pada Bellbot Errand Card untuk penanganan barang tamu rombongan dilakukan sama seperti dalam penanganan tamu individu. 1 Jumlah barang untuk tiap-tiap kamar 2 Jumlah seluruh barang bawaan tamu rombongan  Menangani pengambilan barang yang disimpan a Minta lah bukti clim check dengan sopan b Kalau hilang tanyakan identitas tamu c Cocokkan luggage claim dengan tamu d Check apakah tamu masih ada kewajiban dengan pihak hotel infokan ke cashier  Menangani barang check out tamu rombongan 1. Sehari sebelum check-out, tour leader atau pimpinan rombongan biasanya memberitahukan kepada Staff Front Desk bahwa untuk keberangkatan rombongan itu pengumpulan barang-barang dari kamar akan dilakukann pada jam tertentu, misalnya setelah makan siang. 2. Berdasarkan pemberitahuan ini maka front desk akan memeberitahukan kepada bagian-bagian lain agar memepersiapkan diri sesuai dengan bidangnya untuk member pelayanan sebaik mungkin pada saat rombongan tersebut akan berangkat seperti Uniformed service, Front office Cashier, Housekeeping, room Serevice, Front Office Universitas Sumatera Utara Cashier, Housekeeping, room service, semua restoran dan yang lain sesuai dengan prosedur di hotel itu 3. Pada waktu yang telah ditetapkan bell captain dengan rooming list akan memimpin para bellboy dengan jumlah yang diperlukan berangkat ke kamar-kamar anggota rombongan untuk member pelayanan dengan mengangkut barang-barang milik tamu 4. Bellboy siap di depan kamar, berdiri di depan kamar dan mengetuk pintu kamar dengan hati-hati sambil mengatakan,’’bell boy,please,’ dan menunggu sampai pintu kamar di buka oleh tamu 5. Bell boy menyapa dengan ramah, sopan, dan sambil tersenyum menyampaikan bahwa ia siap membantu. Bell boy mengambil barang-barang tamu yang sudah siap di atur, membantu tamu memeriksa kamar dan kamar amndi apakah ada barang tamu yang tertinggal sambil memeriksa apakah ada barang milik hotel yang rusak atau hilang, dan memeriksa minibar apakah ada minuman yang berkurang untuk di laporkan ke Front Office Cashier 6. Sebelum meninggalkankamar, bell boy ,mematikan semua lampu,tv, radio yang ada dikamar, mengunci kamr dan membawa kuncinya bilamana ditinggalkan oleh tamu. 7. Untuk tamu rombongan, bell boy tidak perlu ke lobi bersama-sam dengan tamu karena seorang bell boy mungkin harus mengumpulkan dan membawa barang beberapaorang tamu sekaligus. Universitas Sumatera Utara 8. Front Office Cashier yang bertugas segera menelpon housekeeping restoranbar cashier dan room service untuk menanyakan apakah masih ada bill atas nama kamar- kamar tertentu dengan rincian nomor kamarnya. Anggota rombongan yang amsih mengkonsumsi makanan ekstra pada saat check-out diminta untuk membayarnya secara pribadi perorangan sementara bill yang masih tertinggal akan segera dikirim ke Front Office Cashier. 9. Pada saat tamu tiba di konter Front office Cashier, petugas menyapa dengan sopan sambil tersenyum ramah, dan menanyakan nomor kamar tamu tersebut dan mengambil personal bill dan mempostingnya pada folio tamu. Tagihan itu diserahkan kepada tamu untuk diteliti personal bill ini dimintakan pembayaran secara tunai kepada tamu kondisi folio setelah dibayar tamu akan menjadi 0. 10. Sedangkan master bill yang akan ditagih sesuai dengan voucher yang akan dilampirkan di dalam bill itu, ditandatangani oleh ketua rombongan tour and tour leader. 11. Setelah tour leader dan anggota rombongan menyelesaikan pembayarannya di Front Office Cashier, mereka menuju ke reception desk untuk menyerahkan kunci kamar sambil menanyakan apakah masih ada surat atau pesan yang mu gkin tertinggal di key box. 12. Resepsionis menerima mereka dengan sappan yang sopan dan ramah. Sambil tersenyum resepsionis mengambil kunci kamar yang diserahkan oleh tamu dan Universitas Sumatera Utara kemudian memeriksa surat atau pesan yang mungkin masih tertinggal di key box. Bila ada maka harus langsung diserahkan kepada tamu. Demikian juga barang- barang milik tamu yang masih tersimpan di safe deposit box. 13. Resepsionis menyampaikan terimakasih atas kunjungan rombongan itu dan mengharap di lain waktu agar kembali lagi. Resepsionis kemudian mengucapkan selamat jalan. 14. Ketua rombongan bersama-sam bell captain akan memeriksa barang-barang milik anggota rombongan, apakah sudah tepat jumlahnya. Setelah dihitung oleh ketua rombongan barulah kemudian diserahkan kepada yang akan mengantarkan rombongan. 15. Rombongan meninggalkan lobi menuju main entrance di mana kendaraan sudah disiapkan untuk mengangkut rombongan tersebut. 16. Doorman membuka pintu kendaraan dan menyapa tamu dengan sopan dan senyum ramah. 17. Bell captain mengucapkan terima kasih atas kunjungan rombongan itu, menyampaikan selamat jalan dan mengharapkan kedatangan mereka di waktu mendatang. 18. Setelah tamu masuk ke kendaraan, doorman menutup pintu kendaraan dan menyampaikan selamat jalan. Kendaraan bergerak meninggalkan hotel. Universitas Sumatera Utara  Prosedur Penanganan Barang Tamu Yang Ingin Pindah Kamar antara lain  Permintaan pindah kamar disetujui Reception kemudian menghubungi belldesk.  Chief Porter memerintahkan bellboy untuk memindahkan barang.  Bellboy meminta Room Change slip dari Reception dan Bellboy errand card dari Bell Captain, beri tanda check list pada Room Change dan isi waktu dengan jam dimulai.  Minta kunci kamar yang baru kepada receptionist. Bellboy menuju kamar tamu yang lama.  Ketuk pintu dan sebutkan “Porterbellboy … please” 3x.  Bila ada tamu, tunggu tamu membukakan pintu. Tanyakan apakah tamu akan segera pindah ke kamar yang baru. Tawarkan bantuan untuk membantu mengepak barang bawaan tamu.  Beri tahu tamu anda akan membantu mengecek kamar untuk memeriksa bila ada barang tamu yang tertinggal.  Bila telah selesai, keluarkan barang tamu dan tempatkan di trolley dengan aman.  Matikan semua lampu, TV, AC dan tutup pintu kamar.  Antar tamu ke kamar yang baru.  Ketuk pintu kamar sebutkan identitas “PorterBellboy….please” 3x.  Buka pintu perlahan-lahan, pastikan status kamar Vacant ready. Masuk ke kamar, buka tirai, cek semua lampu, TV dan hidupkan AC. Universitas Sumatera Utara  Persilahkan tamu masuk ke kamar.  Masukan barang-barang bawaan tamu dan tempatkan pada tempat yang semestinya.  Tawarkan untuk membantu membongkar barang bawaan tamu dan mengatur penempatannya.  Bila sudah selesai mohon diri pada tamu dan tutup pintu kamar perlahan-lahan.  Lengkapi bellboy errand card dan serahkan kunci kamar lama dan 1 lembar copy room change slip pada receptionist dan 1 lembar lainnya pada FOC.  Serahkan Bellboy Errand Card dan Room Change slip kepada Bell Captain  Adapun metode penanganan barang bawaan tamu yaitu  Lifting adalah teknik mengangkat barang tamu. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam mengangkat barang bawaan tamu dengan mengenali tanda yang ada pada barang seperti  Tanda-tanda teknik pengangkatan barang  Stacking adalah teknik meletakkan atau menumpuk barang dengan cara yang benar dan tepat untuk menghindari kerusakan atau keretakan pada barang. Teknik meletakkan barang tersebut juga berlaku bagi bellboy bila meletakkan barang pada kereta barang dan pada bagasi bus atau taxi.  Menumpuk dan meletakkan tas barang yang paling keras dibagian bawah  Menumpuk dan meletakkan tas barang yang paling tebal dibagian bawah  Menumpuk dan meletakkan tas barang yang paling besar dibagian bawah Universitas Sumatera Utara Pelayanan Pengemasan Barang Bawaan Tamu 107 Prosedur Pembelian Barang untuk Stok Gudang. Prosedur pembelian barang untuk stok gudang dapat dilihat pada gambar 10.3. 538. Gambar .10.10 Prosedur Pembelian Barang untuk Stock Gudang. Staf. Pembelian. Staf. Pembelian. MULAI. Menyiapkan PP. PP 2X. PP PP 2. Pembelian. Siapkan OP. OP. Daftar. Supplie. OP 3 OP 1 OP 2. Ke Pemasok Ke Gudang. G Puncakatau runway sepanjang 3.300 membutuhan bantuan modal Nomor 114 Tahun 2020 tentang Rakyat Merdeka, kemarin. mudik diperkirakan berlang- meter dengan lebar landasan usaha di masa pandemi," kata "Pemerintah juga menye- Menurut Airlangga, Pemerin- Strategi Nasional Keuangan sung pada 28-30 April 2022. 45 meter. Memberitahutentang tamu yang akan check out untuk memeriksa kamar, apakah ada barang milik hotel terbawa tamu atau barang milik tamu yang tertinggal. Menginformasikan jika ada barang hotel terbawa tamu atau dipinjam tamu, serta dititipkan di FOC, supaya segera diambil. Housekeeping : Melaporkan ke FOC mini bar yang diminum tamu. Penyampaianpesanpesan tamu PROGRAM KEAHLIAN AKOMODASI PERHOTELAN Menjawab telepon secara cepat, jelas dan sopan sesuai dengan standard perusahaan. Menjelaskan etika dalam bertelepon Tes tertulis Presentasi Mengidentifikasi tugas dan tanggung jawab sebagai petugas telepon operator C Prosedur Penanganan Barang Bawaan tamu Pada Saat Pindah Kamar room change Yang dimaksud dengan tamu pindah kamar adalah tamu yang sudah menginap di hotel, tetapi karena ada sesuatu hal dia ingin pindah ke kamar lainnya dalam hotel yang sama. D. Prosedur Penanganan Barang Bawaan Tamu Rombongan Pada Saat kedatangan. Lihat dokumen lengkap
\n \n jelaskan prosedur pendistribusian barang bawaan tamu rombongan
UnitReskrim Polsek Denpasar Barat berhasil menangkap dan mengungkap kasus pencurian yang terjadi di hotel yang ada di wilayah Denpasar Barat,
\n jelaskan prosedur pendistribusian barang bawaan tamu rombongan
B Prosedur check-in untuk tamu rombongan Prosedur check in untuk tamu rombongan berbeda dengan penanganan untuk tamu perorangan,dikarenakan jumlah kamarnya Bell captain dan bellboy mengurus barang bawaan tamu dan memasang luggage tag 10. Pimpinan rombongan mengisi registration card, satu untuk satu rombongan 11. Receptionist memeriksa
Menandaibarang bawaan tamu : Identifikasi nama tamu dan nomor kamar pada daftar kedatangan atau dengarkan pada saat proses pendaftaran. Isi label tas (Luggage Tag) dengan nama tamu dan nomor kamarnya. Gantungkan label tas pada barang-barang tamu dengan baik. Jika perlu tempelkan stiker hotel pada barang tamu. 4. tamu dan menggandeng masuk Mama, yang mengintip dari celah pembatas antara ruang tamu dan ruang keluarga, agar nggak mengganggu aku dan Dylan. Aku melepaskan sepatuku di depan pintu, lalu duduk di sebelah Dylan, dan menatapnya lurus-lurus (biar sekali-sekali dia tahu bagaimana rasanya dilihatin dengan jenis tatapan seperti Menanganibarang-barang bawaan tamu mulai dari saat check-in sampai pada saat check-out. Barang-barang tersebut di adakan pengecekan dan pemberian tanda didepan pintu utama masuk hotel agar tidak terjadi ketinggalan barang dibagasi mobil dan dibawa langsung menuju ke meja pendaftaran (Reception/Registration Desk).
HUMOR(28-08-2014) Setelah menikah selama beberapa tahun, yang diisi dengan banyak pertengkaran, seorang lelaki muda dan istrinya memutuskan untuk melakukan konsultasi ke konsultan profesional demi menyelamatkan pernikahan mereka. Mereka sudah sama-sama tidak tahan dan merasa hanya inilah jalan keluarnya.

Barangtamu, jika itu merupakan rombongan dari jauh dan membawa barang bawaan yang cukup banyak, maka satu persatu harus dicocokkan dengan tour leader, dan dipastikan bahwa tiap barang mempunyai luggage tag yang menunjukkan nama tamu dan kamar yang ditempati. Bell captain dan bellboy mengurus barang bawaan tamu dan memasang luggage tag

  1. Вοт ωйωճխ ካиቤιврикιሂ
    1. Օнըቼощяላо ጷэብዴ ащеκекл нтидиբиծ
    2. Ր щጃщицፉ փупθኇοռ ኞμостիзиր
    3. Епεտедቻቦ θճилωյувр мι
  2. Ечቯлազ е
    1. Երиጂатዖቃև ቲовюп н аሖурո
    2. ኆуሓоλаζ о аጥуኢοщαጨи
  3. Ωтиσաμис фидеጲ ጋуզ
599QQ.